NGOPI NGAJI - Hati yang tenang adalah dambaan semua orang. Di tengah dunia yang serba cepat, stres, dan penuh tekanan, banyak yang merasa cemas, overthinking, bahkan kehilangan arah. Padahal, Islam sudah memberikan resep hati tenang sejak 1400 tahun lalu!
Mau tahu caranya? Yuk ikuti 7 cara sederhana ini. Siapa pun bisa melakukannya, tanpa perlu jadi ustadz atau ahli agama!
1. Perbanyak Dzikir
Dzikir adalah kunci utama ketenangan hati.
Allah SWT berfirman:
“Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah-lah hati menjadi tenang.”
(QS. Ar-Ra’d: 28)
Tips: Mulailah dengan dzikir sederhana seperti “Subhanallah”, “Alhamdulillah”, dan “Allahu Akbar” setiap selesai shalat dan saat merasa gelisah.
2. Shalat Tepat Waktu
Bukan hanya sebagai kewajiban, shalat juga terapi spiritual terbaik.
“Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu.”
(QS. Al-Baqarah: 45)
Tips: Gunakan aplikasi pengingat adzan agar tidak tertunda-tunda shalat.
3. Rajin Membaca Al-Qur’an
Al-Qur’an adalah cahaya hati. Bacaan rutin Al-Qur’an dapat meredakan kegelisahan dan memberikan ketenangan jiwa.
“Wahai manusia, sungguh telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu, dan penyembuh bagi penyakit yang ada di dalam dada…”
(QS. Yunus: 57)
Tips: Mulai dari 1 ayat per hari. Sedikit tapi rutin lebih baik daripada banyak tapi jarang.
4. Bersyukur atas Hal Kecil
Kunci bahagia bukan di apa yang kamu miliki, tapi apa yang kamu syukuri.
“Jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu…”
(QS. Ibrahim: 7)
Tips: Tulis 3 hal yang kamu syukuri setiap malam di catatan harian.
5. Menjaga Silaturahmi
Jangan meremehkan ngobrol santai dengan orangtua, sahabat, atau tetangga. Silaturahmi menguatkan jiwa dan membuka pintu rahmat.
“Barang siapa yang ingin diluaskan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, maka hendaklah ia menyambung tali silaturahmi.”
(HR. Bukhari dan Muslim)
6. Kurangi Overthinking dengan Istighfar
Sering gelisah karena masa lalu atau takut masa depan? Perbanyak istighfar.
“Barang siapa yang memperbanyak istighfar, maka Allah akan memberinya jalan keluar dari setiap kesulitan.”
(HR. Ahmad)
Tips: Ucapkan “Astaghfirullah” 100x per hari, bisa dibagi pagi-siang-malam.
7. Berserah Diri kepada Allah (Tawakal)
Setelah usaha maksimal, serahkan hasilnya kepada Allah. Inilah puncak ketenangan.
“Barang siapa bertawakal kepada Allah, maka Allah akan mencukupkannya.”
(QS. Ath-Thalaq: 3)
Tips: Latih diri dengan membaca doa tawakal setiap keluar rumah dan saat menghadapi keputusan besar.
Ketenangan hati bukan datang dari harta, jabatan, atau popularitas. Tapi dari koneksi spiritual yang kuat dengan Allah. Dengan 7 cara sederhana ini, kamu bisa hidup lebih tenang, ikhlas, dan penuh makna — mulai hari ini juga!